Dari laporan tersebut terungkap, dua pekerja melarikan diri dan selamat. Mereka kini tengah berada di Distrik Mbua. Sementara, delapan pekerja lainnya di Disrik Yall diselamatkan keluarga Alimi Gwijangge yang merupakan Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Nduga. Mereka dibawa ke Distrik Koroptak dalam keadaan selamat.
Sementara, Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal sebelumnya mengatakan pembantaian ini diduga dilakukan saat puluhan korban tengah membangun jembatan di dua lokasi. Dari informasi masyarakat pembunuhan terhadap pekerja proyek Istaka Karya terjadi pada Minggu (2/12) di Kali Yigi dan Kali Aurak, Distrik Yigi, Kabupaten Nduga.
"Yang sedang membangun jembatan di Kali Yigi dan Kali Aurak, Kabupaten Nduga, Papua," ujar dia.
Musthofa menjelaskan kelompok kriminal bersenjata tersebut diduga telah membantai 31 pekerja PT Istaka Karya yang sedang membangun jembatan.
"Dari informasi yang didapat bahwa kelompok kriminal bersenjata tersebut telah melakukan pembantaian terhadap 31 orang pekerja proyek dari PT Istaka Karya yang sedang membangun jembatan," ujar dia.
Musthofa turut berduka cita atas meninggalnya para korban dan mengecam tindakan dari kelompok kriminal bersenjata. "Kelompok kriminal bersenjata telah sering melakukan tindakan tidak manusiawi dari sebelum Pilkada, penyanderaan terhadap para guru dan tenaga kesehatan di Distrik Mapenduma, Kabupaten Nduga."
Menurut Musthofa para pekerja tersebut sedang membangun jembatan untuk menghubungkan suatu daerah guna memperlancar pembangunan, namun karena aksi tidak manusiawi kelompok kriminal bersenjata tersebut pembangunan jembatan menjadi terhambat.new