Tim relawan Sibat yang berjumlah kurang lebih 15 orang berkeliling di Pasar Kremyeng di jalan utama Bougenvil Raya, depan masjid jami AlQodar.
Aksi sosial ini pun sebelumnya juga telah beraksi di pasar RW 06 blok R Kelurahan Sendang Mulyo. Organisasi Sosial Sibat ini di bawah koordinasi langsung Palang Merah Indonesia kota Semarang.
Yusup Efendi sebagai koordinator Sibat Di kelurahan Sedang Mulyo mengatakan bahwa baru ada sekitar 10 Sibat pada kelurahan yang sudah terbentuk di kota Semarang ini.
"Sibat ini terbentuk sesuai arahan dari PMI pusat agar menyiapkan organisasi dibawah koordinasi PMI di setiap kelurahan yang berzona merah akibat pandemi covid ini" ujar Yusup. Berdirinya organisasi sosial Sibat ini sejak adanya pandemi covid, telah melakukan gerakan sosialisasi dan aksi sosial bersama di tingkat tingkat RT/RW di kelurahan yang berzona merah di kota Semarang agar warga lebih waspada dan terhindar dari covid.
Suwito, lurah Sendang Mulyo juga menyampaikan, kegiatan bareng LPMK, sibat, yayasan peduli ummat ini selain membagi masker juga berorasi keliling menyampaikan penting nya gerakan sadar 3M agar terpenuhi dan diharap para warga untuk menghindari kerumunan. Operasi yustisi gabungan Polsek , Koramil dan kecamatan, puskesmas akan dilakukan setelah sosialiasi ini berlangsung.
"3 pilar tersebut tergabung satgas akan siap melakukan operasi yustisi secara rutin agar pandemi ini segera berakhir," tegas Suwito.
"Besar Harapan kami agar warga Sendang Mulyo menyadari protokol kesehatan masih perlu ditingkatkan agar kasus covid19 ini menurun dan terkendali," ujar Abdul Jalil pengurus LPMK Sendang Mulyo Semarang.ham