37, RT 02/10, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cilodong, Depok, Senin (22/2/2021).
"Jadi saat pelapor (Fitria) baru pulang dari rumah orangtuanya melihat pintu kontrakan sudah terbuka dan ada seorang pria tak dikenal di dalamnya. Oleh yang bersangkutan ditanya, dia (pelaku) malah kabur,” kata Humas Polres Metro Depok, AKP Elly Pandiansari
Panik bercampur takut, Fitria spontan berteriak minta tolong hingga menyedot perhatian warga sekitar.
“Korban berteriak maling-maling, nah warga sekitar yang mendengar berusaha membantu sehingga akhirnya pelaku tertangkap,” jelas Elly.
Namun pelaku berontak dan bahkan sempat melukai salah seorang warga setempat bernama Pepen, dengan menggunakan pisau.
“Dia (pelaku) ini ternyata bawa pisau di pinggang dan melukai salah satu saksi yang saat itu ikut mengamankan,” kata Elly.
Akibat kejadian itu, saksi (Pepen) mengalami luka di kaki sebelah kiri.
“Yang bersangkutan mengalami luka sobek empat jahitan dan saat ini sudah dibawa ke klinik terdekat,” tutur Elly
Sementera itu, Ketua Pokdarkamtibmas Sub Sektor Sukamaju, Firmanto mengatakan pelaku AT menjadi bulan-bulanan warga dan nyaris mau dibakar dengan disiram bensin.
Warga emosi setelah mengetahui pelaku hendak melukai warga sewaktu mau menangkap pelaku di dalam rumah kontrakan yang menjadi lokasi pencurian tersebut.
“Petugas security mencoba mengamankan pelaku setelah kedapatan sedang menjalankan aksinya, namun berusaha mengelak, kemudian pelaku menghunuskan sebuah pisau,” katanya.
Pada waktu kejadian jajaran pokdaramtibmas sedang melakukan patroli di sekitar lokasi dengan sigap mengamankan pelaku dari anarkis warga yang berencana mau disiram dengan bensin.
"Karena dekat dengan pedagang bensin eceran namun berhasil dicegah dinaikan kedalam angkot dibantu teman-teman pokdar dibawa ke Polsek Sukmajaya," katanya.
Firmanto menyebutkan modus pelaku masuk ke dalam rumah dengan mencongkel gembok pintu rumah.
"Aksi pelaku cukup nekad beraksi pagi-pagi dianggap rumah kosong, namun kepergok korban baru pulang dari rumah orangtuanya tersebut," ucapnya.
Selain banyak ditemukan kartu ATM dan belanja, dalam dompet warna hitam milik pelaku juga bawa jimat bertuliskan kaligrafi arab.
“Pengakuan pelaku tulisan kaligrafi arab di lipatan kertas itu sebagai jimat jaga diri bisa hilang, barang bukti pisau dapur untuk melukai korban sudah diserahkan ke anggota Polsek Sukmajaya," katanya. Hendri