Manager Public Government Affair KEI, Hanip Suprapto mengatakan, pengasapan ini dilakukan untuk mencegah penyebaran nyamuk Aedes aegypti yang dapat menyebabkan penyakit demam berdarah dengue (DBD).
"Pengasapan ini untuk mencegah penyebaran wabah penyakit DBD saat musim hujan tiba," kata Hanip melalui pesan tertulis, Jumat (15/1/2021).
Selain melakukan fogging, KEI juga memberikan bantuan berupa alat fogging beserta obatnya kepada tiga desa, yaitu Desa Pagerungan Kecil, Pagerungan Besar dan Sudulang.
"Ini bagian dari implementasi program-program Kangean Energy, kami berharap bisa ambil bagian dan ikut serta meningkatkan kesehatan masyarakat," ujarnya.
Menurut Hanip, dalam situasi pandemi ini, pihaknya berkomitmen untuk terus berbuat yang terbaik bagi masyarakat. Terutama dalam pemulihan kesehatan dan ekonomi.
"Kami juga sangat berterima kasih atas dukungan dan sinergitas masyarakat bersama Kangean Energy," tandasnya.
Terpisah, Kepala Desa Pagerungan Kecil, Halilurrahman mengatakan, fogging dilakukan atas dasar permintaan masyarakat. Masyarakat sadar akan berbahayanya penyakit demam berdarah tersebut.
"Sebelumnya kami melakukan pembahasan dengan petugas Puskesmas untuk antisipasi segala bentuk penyakit di musim hujan ini. Setelah itu kami ajukan rencana kegiatan ke KEI, dan alhamdulillah langsung direspon," katanya.
Sementara itu, Wakil Ketua Yayasan Dakau Lamak, Rahim menyampaikan banyak terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan tersebut. "Terima kasih atas kepercayaannya kepada kami sebagai pelaksana kegiatan fogging ini," tandas dia.haz