Pasalnya, sepanjang tahun 2020, diduga, hampir tiap bulan, ada satu hingga dua civitas akademika atau karyawan Unesa, meninggal karena Covid 19.
Berdasarkan chat Whatsapp Grup Unesa yang diterima Realita.co, di sana tertulis jelas, ucapan duka cita atas meninggalnya anggota keluarga besar Unesa, selalu ada tiap bulan. Dan bahkan di bulan Januari 2021 ini, sudah ada 1 yang juga meninggal.
“Innalillai wa inna ilaihi rojiun, telah meninggal dunia tadi subuh Teknisi Bagian Umum Kantor Pusat Mas Sigit Supriyadi...,”demikian bunyi ucapan duka cita itu langsung dari nomor Rektor Unesa, Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes., Jumat (8/1/2021) lalu.
Berdasarkan data wartawan, nama-nama lain yang wafat yang tertulis dalam ucapan duka cita, antara lain: Wakil Dekan FIO Gatot Darmawan, DR Rudy, DR Musdholifah SE, Joko Tutuko, Abdus Salam (Admin PGSD).
Namun, saat dikonfirmasi, Humas Unesa, Vinda Maya membantah. Menurutnya, sampai saat ini yang meninggal dengan status positif Covid19 di Unesa hanya ada 1 orang, itupun dari pihak karyawan Unesa, bukan dosen.
“Yang meninggal 1 orang karyawan, bukan dosen,”tukas Vinda pada Realita.co.
Vinda menambahkan hingga saat ini total karyawan dan dosen yang positif terpapar covid19 sekitar 20 orang.
"Ada 20 orang dari karyawan dan dosen di Unesa yang positif Covid 19. Sebagian kita ketahui dari hasil Swab, dan ada yang belum keluar hasil Swab-nya. Jadi ada yang dirawat di rumah sakit, dan (isolasi) mandiri, ujar Vinda.
Ia mengimbuhkan, saat ini, Unesa menerapkan Pembatasan Kegiatan Berskala Besar (PKBB) di semua kampusnya selama dua pekan, mulai Senin (4 Januari 2021) hingga (15 Januari 2021).
"Kalau dari kampus pemberitahuannya mulai tanggal 4 hingga 15 Januari 2021. Sedangkan pemerintah mengeluarkan surat edaran lagi yang baru," terang Vinda saat dihubungi melalui telpon seluler, Rabu (6/1/2021) lalu.sd