Untuk harga jual di pasar sendiri harga daging sapi mencapai Rp 120 ribu/kg.
Mas Pur salah satu penjual Bakso di Sawangan mengatakan terpaksa ikut berhenti berjualan karena mogoknya pedagang daging sapi.
“Terpaksa berhenti jualan juga, belanja daging nya ngak bisa, hari ini pada mogok pedagang dagingnya. Kalau jualan hari ini kan belanja kemaren dagingnya,” katanya kepada wartawan Realita.co, Kamis (21/1/2021).
Dia berharap kepada Pemerintah agar bisa mendengarkan keluh kesah pedagang kecil dan dapat segera menormalkan kembali harga daging sapi.
Sedangkan Wari pedagang nasi Warung Tegal (Warteg) memilih tidak menjual olahan daging sapi di menu lauk pauknya.
“Siasatinya ngga bikin lauk dari daging sapi dulu, jadi masih tetep bisa jualan. Daripada dijual mahal nanti gak ada yang beli jadi rugi,” katanya.
Terpisah, Abduh pedagang daging sapi di pasar Kemirimuka menuturkan seluruh pedagang kompak mogok selama tiga hari karena kenaikan harga daging sapi yang melambung tinggi.
Saat ini harga daging sapi dari pemasok atau Rumah Potong Hewan (RPH) mencapai Rp 95 ribu/kg yang semua Rp 86 ribu. Untuk harga jual di pasar sendiri harga daging sapi mencapai Rp 120 ribu kg.
"Karena harga potongan dati jagal iti melonjak sampai 9 ribu. Harga normal Rp 86 ribu, sekarang Rp 95 ribu," katanya.
Pedagang daging sapi yang berjumlah 12 akhirnya mogok karena kenaikan harga yang membuat bingung pedagang untuk menjualnya.
" Kita jual mahal ngga laku, kita jual murah malah rugi," ucapnya. Hendri