Mereka membubuhkan tanda tangan sebagai pernyataan sikap "siap menang siap kalah" di pendopo Ronggo Djoemeno pusat pemerintahan kabupaten Madiun, Jumat (11/10).
Acara pernyataan sikap tersebut dibarengi juga dengan acara sosialisasi pengamanan pemilihan kepala desa serentak se-kabupaten Madiun tahun 2019 yang diadakan oleh Kesbangpoldagri.
Hadir dalam acara tersebut Bupati dan Wakil bupati Madiun H. Ahmad Dawami dan H. Hari Wuryanto. Tampak pula ketua DPRD kabupaten Madiun Fery Sudarsono beserta para jajaaran Forpimda kabupaten Madiun.
H. Ahmad Dawami atau yang akrab disapa Kaji Mbing berpesan agar para calon kepala desa tetap menjaga kondusifitas keamanan baik sebelum maupun pasca pilkades. Tentang pernyataan siap menang siap kalah apapun yg terjadi tetap siap. Itu yang terpenting menurut Kaji Mbing
" Kita lihat tadi para calon Pilkades sudah membubuhkan tandatangan dan itu artinya sebagai masyarakat kabupaten Madiun khususnya kita punya tugas dan kewajiban agar kondisi kabupaten Madiun dijaga agar tetap aman dan nyaman," kata Kaji Mbing.
Kondisi aman lanjut Kaji Mbing akan terasa mahal dikala keamanan kita diganggu oleh pihak-pihak yang tidak sepakat dengan kesepakatan kita yang selalu berusaha memelihara rasa aman dan nyaman bagi masyarakat.
Dan aman yang menjadi visi kita, lanjut Bupati realisasinya dengan kampung pesilat. Setia masyarakat di kabupaten punya tugas yang sama yakni menjaga keamanan.
"Himbauan saya, agar siapapun yang menang dalam pilkades agar tidak sombong dan yang kalah juga tetap legowo," pungkas Kaji Mbing.
Sementara itu Kapolres Madiun AKBP Ruruh Wicaksono menerangkan pihaknya telah menyiapkan sebanyak 200 personil gabungan untuk keamanan ditambah 700 personil linmas. Dan hari selasa akan diadakan apel kesiapan pengamanan Pilkades serentak di kabupaten Madiun.
"Kita jauh-jauh hari sudah persiapkan, baik persiapan personil kemudian kesiapan sarana dan prasarana juga. Kemudian kita juga melakukan kegiatan-kegiatan praktis seperti deklarasi damai di desa-desa dan itu sudah disaksikan oleh para tokoh di desanya masing-masing. Sebagai bentuk komitmen mereka mengikuti kompetisi siap mendukung siapapun yang terpilih. Kita juga memastikan kepada personil terutama yang polri untuk jaga netralitas supaya konsentrasi pilkades ini berjalan dengan aman," terang AKBP Ruruh Wicaksono.
Selain itu Kapolres juga mengaku sudah memetakan wilayah-wilayah yang dianggap rawan konflik. Menurutnya pihak jajaran Polres Madiun sudah merapatkan hal tersebut secara internal dan para Kapolsek juga sudah memetakan kerawanan daerah masing-masing beserta dengan cara penanganannya.dak