Pemda setempat menilai kedatangan para TKA tersebut bertolak belakang dengan suasana hati kebhatinan masyarakat setempat yang saat ini tengah berjuang melawan pandemi covid 19.
Diketahui ratusan pekerja tersebut akan bekerja disalah satu perusahaan tambang di Kabupaten Konawe. Meski sudah disertai dengan surat-surat pendukung bebas dari virus corona namun hal akan memicu keresahan masyakarat seperti yang terjadi pada masuknya 49 TKA pada beberapa waktu sebelumnya.
Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa menegaskan bahwa dia menolak kehadiran tenaga kerja asing asal China ke wilayahnya. Hal ini dikatakan Kery saat menjawab pertanyaan awak media salah satu sebuah stasiun televisi swasta, sesaat lalu.
"Sebenarnya informasi ini saya dengar dari wartawan juga bahwa akan ada tenaga asing yang akan masuk. Saya sebagai Bupati menolak sebenarnya, karena kita sudah sepakat bahwasanya covid corona kita selesaikan dulu baru (boleh) masuk tenaga asing ini, karena ini akan mempengaruhi kondisi daerah kami," tegas Kery kepada awak media, seperti dikutip Realita.co, Minggu (3/5/2020).
"Tapi kalau memang pemerintah pusat kita mau bicarakan bagaimana baiknya, ya tidak ada persoalan kalau sudah perintah pusat, tetapi sekarang yang kita harapkan betul-betul TKA yang masuk ke Kabupaten Konawe ini steril," beber Kery. Beby