Acara tandingan yang dinamakan Aksi Pencerahan Anak Bangsa ini, dimotori oleh politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kapitra Ampera tersebut.
"Memang ada surat masuk, ada pemberitahuan. Acara yang diinisiasi oleh Pak Kapitra yang berkaitan dengan hal yang sama dan di tempat yang sama. Kita menyarankan untuk ditunda," kata Argo di Polda Metro Jaya, Jumat (30/11).
Menurut Argo, penundaan aksi tandingan itu dilakukan, lantaran adanya setelah pihak Badan Intelijen Negara (BIN) melakukan pembelaan. Kendati begitu, Argo tak menjelaskan secara merinci alasan penundaan pada acara tandingan yang tak lain di gelar oleh alumni aktivis 212 tersebut yaitu Kapitra Ampera dan kawan-kawannya tersebut.
"Setelah intelijen ada pemberitahuan, yang akan melihat seperti apa. Dari intelijen menyarankan kepada panitia untuk ditunda pelaksanaannya," tambahnya.
Untuk diketahui sebelumnya, Kapitra Ampera dan Kawan-kawannya mendatangi Polda Metro Jaya, ada Rabu, (28/11) lalu. Bahkan, kedatangan mereka kala itu, untuk mengajukan surat izin dari pihak keamanan dalam hal Intelkam Polda Metro Jaya, guna membuat aksi tandingan, dengan aksi reuni alumni 212 yang bakal di gelar di Tugu Monumen Nasional (Monas), pada Minggu, (2/12) mendatang. gom