"Ini juga saya sampaikan kepada seluruh kepala daerah baik Bupati/ Walikota, Dandim, Kapolres, Danrem di Jawa Timur, kita duduk bersama bersinergi dan berkolaborasi agar pengendalian Covid-19 bisa teratasi tetapi perekonomian bisa tetap berjalan,"tegas Gubernur Jatim.
“Pada closing statement saya berpesan kepada bupati dan wali kota, agar realisasi anggarannya tolong dicek semua, karena beberapa daerah relatif rendah,” ujar Khofifah lagi.
Lanjut Khofifah, yang bisa diharapkan pada saat ini yaitu spending (mengurangi masalah ketimpangan sosial dan ekonomi daerah) adalah APBN, APBD Provinsi dan APBD Kota. Maka dibutuhkan percepatan realisasi, ketepatan dan akutanbilitas penggunaan anggaran.
Masalah ini, kata Khofifah sudah sangat sering diingatkan melalui koordinasi virtual dengan kementerian bahkan presiden juga mengingatkan hal tersebut. Karena itu diperlukan langkah-langkah penyelarasan agar semua pihak bisa melangkah tepat dan cepat.
“Apa yang harus kita lakukan dalam ikhtiar menggerakkan ekonomi tetapi keamanan, kesehatan dan keselamatan masyarakat terjaga dan penanganan covid-19 juga terkendali,” pungkasnya
Sementara itu Kapolda Jatim, Irjen Pol M Fadil Imran mengatakan bahwa kekuatan Jawa Timur adalah guyub dan rukun. Hal ini menjadi modal untuk menghadapi Pandemi COvid-19 serta beberapa even pilkada dan kegiatan masyarakat yang penting.
“Kita selalu bicarakan bersama-sama, pertemuan ini lebih antisipasi agar semua ada kesamaan langkah,” ujarnya. Bahkan dalam persiapan pilkada pun, KPU dan Bawaslu sudah menyiapkan peraturan KPU dan Bawaslu untuk penerapan protokol kesehatan selama Pilkada. jelasnya
Di saat yang sama, kapolda Jatim mengingatkan bahwa ada ancaman pidana bagi penderita Covid-19 yang sudah mengetahui positif namun masih berjalan-jalan kemana-mana.
“Kalau sudah tahu positif tapi masih berjalan kemana-mana, ancamannya satu tahun, kalau yang tidak tahu atau karena kelalaiannya ancaman pidananya enam bulan,” ujarnya
Rapat koodinasi percepatan penanganan Covid-19 in dihadiri oleh, Sekda Jatim, Ketua fraksi dari, PDI-P, PKB, PAN DPRD Jatim, Bupati/ Walikota Sejawa Timur, Kapolres/ Kaporesta Sejawa Timur, Dandim, Danrem serta jajaran OPD Jatim.Ton