Pada upacara wisuda kali ini telah dikukuhkan 569 Wisudawan. Terdiri dari 15 wisudawan Pasca Sarjana, 6 wisudawan Program Profesi lnsinyur (Ir), 536 Sarjana Strata Satu (S1) dan 12 Wisudawan program Diploma Tiga (D3). Pada Upacara Wisuda UKWMS kali ini juga memberikan penghargaan kepada
20 mahasiswa yang berhasil meraih predikat Berprestasi Akademik Terbaik dan 8 mahasiswa berpredikat Aktif Berprestasi.
“ Sejalan dengan peringatan Dies Natalis ke 58 UKWMS dengan tema bersama seluruh komponen bangsa, UKWMS peduli membangun negeri yang Bhineka dengan transformasi sosial melalui kepemimpinan yang visioner dan insklusif. Saya ucapkan, selamat berkarya di tengah masyarakat, capailah prestasi kerja yang gemilang, tunjukkan kemampuan kerja yang unggul dan keterampilan manajerial yang profesional dengan cara yang berkualitas dan sikap tata nilai pribadi yang bermoral. Saya yakin Anda kan jadi pioner dan agen perubahan di segala bidang yang membuat kehidupan Anda lebih berarti dan berdampak besar bagi orang lain. Mulailah perubahan hidup dari diri anda dan lingkungan kecil Anda. Hidupkan nilai nilai keutamaan Universitas Peduli, Komit dan Antusias(PEKA) ,Jagalah nama baik almamater . Sehingga citra UKWMS sebagai A life improving universities semakin tampak nyata. Hidupkan selalu life long learning skill , terutama perubahan kondisi yang sangat pesat di era disrupsi peradaban ini yang tidak pasti dan sukar diprediksi diberbagai bidang kehidupan termasuk ideologi, politik, sosial, budaya, ekonomi baik lokal, nasional maupun global” Pesan Rektor UKWMS Drs Kuncoro Foe, G.Dip.Sc.Ph.D., Apt.
Lebih jauh rektor menyampaikan bahwa Pogram pendidikan di UKWMS sejalan ddan mengacu Perpres RI No.8/2012 dan Permendikbud No 73 tahun 2013 yang masing masing mengatur tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia(KKNI) dan penerapan KKNI bidang Pendidikan Tinggi yang menekankan integrasi antara pendidikan , pelatihan dan pengalaman kerja guna mendapatkan kompetensi kerja dari SDM Indonesia sesuai struktur. pekerjaan di berbagai sektor. Untuk itu, UKWMS menerbitkan Surat Keterangan Pendamping Ijasah atau Diploma Supplement, yang mengambarkan kemampuan kerja, pengetahuan dan keterampilan yang dikuasai, sikap khusus, pengahrgaan atas prestasinya dan soft skill para lulusan UKWMS.
Sukses sering datang setelah melalui rintangan dan kesulitan. Itulah yang dialami Lilik Kurniawan, peraih predikat Wisudawan Berprestasi Akademik Terbaik dengan nilai IPK 3.91. Meruntut perjalanan hidupnya, Lilik bukanlah mahasiswa beruntung sejak kecil ia terbiasa hidup dengan kondisi pas pasan. Namun kecerdasan otak dan semangat belajarnya untuk terus maju mengantarnya bisa menyelesaian seluruh proses studi dari kecil hingga jenjang kuliah dengan mulus.
Mahasiswa kelahiran 25 februari 1996 bisa menempuh jenjang perguruan tinggi karena fasilitas program beasiswa Program Studi Pendidikan (PSP) Fisika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UKWMS. Meski masih menjalani masa berkabung Lilik yang lulus Cum Laude, merasa bersyukur karena masih memiliki banyak teman yang terus mendukungnya. Dengan karya ilmiah berjudul .
“Model penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&D) dengan model pengembangan ADDIE yang terdiri dari lima tahap Analysis, Design, Develop, Implement, dan Evaluation, ia sukses mengembangkan Media pembelajaran berbasis komputer untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, sehingga peserta didik dapat berpikir kritis dan mengasah ketrampilannya sesuai dengan tuntutan pembelajaran abad-21.
Tingginya angka defisiensi zat besi, khususnya di negara negara berkembang yang mayoritas penduduknya berpenghasilan rendah, menginspirasi Christina Amelia Hendrawan, memutar otak untuk mencarikan solusinya. Bersama tim terdiri dari Celine Christina Handoko, Maria Angelina dan Raditya Sujana, mereka mengkreasikan makanan ringan kaya gizi dari sayur bayam yang memiliki kandungan zat besi paling tinggi dan selama ini jarang ditemukan di pasaran. Bayam selama ini lebih banyak hadir dalam bentuk olahan yang dikalengkan, dibekukan, atau dikonsumsi secara langsung. Inovasi ini justru mengantarnya meraih predikat Wisudawan Akademik Terbaik dari FTP UKWMS.
“Kandungan zat besi dalam produk saya antara 4-5 mg/100 gram, dan dapat digolongkan sebagai produk pangan sumber zat besi. Selain itu, dari segi gizi penggunaan bayam juga meningkatkan kandungan serat,” lanjut wisudawan yang meraih IPK 3,88 itu yang penulisan skripsinya yang bertema Sifat Fisikokimia dan Organoleptik Snack Bayam dengan Penambahan Isolat Protein Kedelai dibimbing oleh Dr.rer.nat. Ignasius Radix Astadi Praptono Jati, S.TP., M.P.
Adalah Fatoni Zakaria Mustofa, mahasiswa Tehnik Elektro, FT UKWMS ini berhasil meraih predikat wisudawan Akademik Terbaik berhasil membuat terobosan berupa alat kesehatan yang berfungsi membantu lemah otot lengan dengan meberikan gerakan terapis ke lengan penderita lemah otot lengan. yang menghasilkan sinyal electromyogram yaitu sinyal hasil rekaman pola aktifitas sinyal biolistrik otot. Untuk penggunaanya, alat ini menggunakan baterai yang dapat diisi ulang dengan charger. Otot lengan bisep brach yag berada di lengan bagian atas. Karena jika terjadi kelemahan pada otot in, seluruh kinerja maka kinerja keseluruhan lengan akan menurun. Dampaknya, lengan bawah tidak dapat bergerak kedepan maupun keatas. Lemah otot lengan adalah kondisi yang terjadi ketika lemahnya kinerja sinyal biolistrik otot-otot yang berada pada lengan yang disebabkan oleh adanya plexus brachialis injury.
“penelitian sejenis sudah banyak, yang membedakan adalah alat ini lebih sederhana agar dapat digunakan masyarakat luas, fleksibel, mudah digunakan dan dibawa kemana-mana. Fokus utamanya adalah dapat membantu lengan subyek yang mengalami lemah otot untuk bergerak, dengan mengandalkan motor servo sebagai penggerak siku lengannya,” papar Fatoni.
Fathoni yang mengambil skripsi dengan judul Alat Bantu Siku Lengan dengan Kasus Lemah Otot untuk Menahan Beban Berbasis Electromyograph. (*)