Sebab, virus tersebut masih belum memiliki obat untuk penyembuhannya.
Disaat masyarakat bingung, Hydro Oxy dengan bahan baku hidrogen peroxida (H2O2) diklaim mampu menangkal dan membunuh bakteri serta virus corona jenis baru penyebab Covid-19. Klaim ini diutarakan Khan Eddy, CEO PT. Dunia Milik Orang Berani (DMOB) selaku produsen produk Hydro Oxy.
“H202 itu sudah ada dalam tubuh manusi, itu untuk penangkal virus. Kami mengembangkan menjadi formula,” kata Khan Eddy di Surabaya.
Untuk membuktikan hasil inovasinya ini, Khan Eddy mengaku telah membuktikan dengan berinteraksi ke pasien-pasien Covid-19 di ruang isolasi, Bangkalan Madura. Interaksi ini dilakukan selama dua hari dua malam tanpa memakai masker. Bahkan interaksi yang dilakukan dibawah pengawasan dokter ruang isolasi.
Selama interaksi, ungkap dia, dirinya selalu menyemprotkan formula Hydro Oxy ke rongga mulut dan hidung.“Setelah dua hari dua malam berinteraksi, saya diperiksa dokter dan melakukan swab test, hasilnya negatif. Hasil swab itu tidak satu, ada empat, salah satunya dari National Hospital," jelasnya.
Dari pengalaman ekstrem itu, Khan Eddy menyebut formula Hydro Oxy mampu melawan virus Covid-19. "Untuk penggunaannya disemprotkan tiga kali. Misalnya, sebelum keluar rumah, semprotkan spray tiga kali, di luar rumah dan saat akan pulang. Fungsinya membunuh virus dalam 30 detik," tambah Eddy.
Menurut Eddy, proses oksidatif atau memperkaya oksigen dalam tubuh sudah dikenal sejak lama dalam dunia pengobatan di China. Proses oksidasi merupakan teknik pengobatan yang memberikan kesempatan bagi tubuh untuk mengobati dirinya sendiri, karena pada dasarnya penyakit degeneratif seperti kanker tidak suka dengan oksigen.
Ia menambahkan bahwa formula Hydro Oxy yang diproduksi PT. DMOB sudah mendapatkan izin edar dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) serta sertifikasi halal, tetapi hingga kini penjualan masih terbatas secara online dan di sejumlah apotek.
Guna mendukung penanganan pandemi Covid-19, PT.DMOB bersama para mitranya membagikan satu juta botol Hydro Oxy kepada para petugas yang berada di garda depan penanganan Covid-19, seperti tenaga kesehatan, TNI, Polri, dan instansi terkait.“Ada 200 ribu yang sudah kita produksi. Kalau permintaan tinggi, kita siap memproduksinya,” jelas Eddy.(arif)