Lewat kecerdikannya mengolah 'si kulit bundar', dia tak jarang membikin lawan morat-marit hingga jatuh-bangun.
Dengan kakinya, Maradona menciptakan 'sihir' di lapangan sepak bola. Mata-mata yang melihatnya dibuat terpukau, bahkan suporter dari lawan tim yang dibelanya pun tak sungkan mengaku kagum.
Maradona kini telah berpulang. Legenda Timnas Argentina itu wafat pada usia 60 tahun, Rabu (25/11).
Selama hari-hari terakhirnya, Maradona kehilangan 'aura' kegagahannya. Jangankan mendribel bola, dia jalan saja sudah sulit betul.
Sebuah video di hari-hari terakhir Diego Maradona beredar, The Sun dan Mail Online adalah contoh media yang mengunggahnya. Latar waktu video itu diperkirakan sekitar dua pekan setelah dia meninggalkan rumah sakit usai menjalani operasi otak.
Dalam video itu, si eks bomber Napoli terlihat berjalan dengan susah payah, sambil berpegangan pada dua pria di sampingnya. Pria lain yang berada beberapa langkah di belakangnya membawa kursi lipat, persiapan jika El Diego sudah kelelahan berjalan.
Lalu, terdengar suara anak perempuan memanggil, "Hola Diego", dari sebuah rumah di sebelah rumah tempatnya mengembuskan napas terakhir. Maradona mendengarnya, lantas apa yang ia lakukan?
Dia tak abai dengan sapaan tersebut. Sebisa mungkin, ia menolehkan kepalanya melambai kepada gadis kecil yang sedang bersama ibunya itu. "Maradona menyapa saya," kata si ibu.pas