Realita
6 Juli 2020 pukul 18.46
Baca Juga: Pemkot Madiun Rencanakan Jembatan Gantung Patihan Hanya Untuk Roda Dua
MADIUN (Realita) - Madiun Bus On Tour atau disingkat Mabour. Itulah bus wisata yang kini resmi dimiliki Pemkot Madiun. Tiga unit bus yang memiliki kapasitas 30 dan 18 penumpang tersebut, sebentar lagi bakal beroperasi dijalanan Kota Madiun.
Walikota Madiun, Maidi mengatakan, penumpang yang akan menaiki Mabour wajib menerapkan protokol kesehatan. Nantinya, rute bus wisata dengan kapasitas yang agak besar dimulai dari Terminal Purboyo ke selatan menuju Jalan S. Parman- Jalan Diponegoro Timur- Jalan Slamet Riyadi-Jalan Setia Budi ke barat-sampai Jalan Panglima Sudirman ke kanan menuju Jalan Dr. Soetomo. Kemudian belok kiri ke Jalan Jawa-Jalan Pahlawan-Jalan Cokroaminoto-Jalan Agus Salim-Ahmad Yani-Jalan Pahlawan kembali ke Teriminal Purboyo. Sejumlah destinasi wisata yang dikunjungi diantaranya Carrefour, Bosbow, Tugu Pendekar Proliman, Dumilah Park dan Pahlawan Street Center.
Sedangkan rute perjalanan microbus memiliki rute berbeda karena menghubungkan destinasi atau obyek wisata yang jalannya tidak dapat dilalui bus medium. Meski begitu nantinya juga akan terhubung dengan rute bus medium. Seperti jalur utara akan menyambung dengan obyek wisata, seperti Masjid dan Makam Taman serta Masjid dan makam Kuncen. Sesuai rencana, bus wisata Kota Madiun akan dilaunching pada Selasa pekan depan (14/7/2020).
Baca Juga: Pemkot Madiun Ingatkan Netralitas ASN Jelang Pemilu 2024
“Dari swasta sudah mulai masuk semua. Tapi nanti kita beri standarisasi. Paling tidak atas itu dibuka seperti bus di Madinah. Kalau bus jelek-jelek nggak boleh. Itu nanti dapat dimanfaatkan oleh semua masyarakat yang ingin keliling Kota Madiun,”kata Maidi.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Madiun, Ansar Rosidi mengatakan, keberadaan bus wisata itu untuk melayani masyarakat menikmati destinasi menarik di Kota Madiun. Bukan hanya warga dalam kota, tetapi untuk publik tanpa dipungut biaya atau gratis.
Baca Juga: Pemkot Madiun Sosialisasikan Penyesuaian Tarif Retribusi Kebersihan
Adapun mediun bus, jarak tempuhnya sekitar 21 kilometer dengan waktu tempuh 90 menit. Sedangkan microbus dengan jarak tempuh 18,2 kilometer dan waktu tempuh 80 menit. Bus dengan desain menarik itu nantinya dapat dimanfaatkan untuk berwisata keliling Kota Madiun di akhir pekan khusus Sabtu dan Minggu mulai pukul 09.00-16.00 WIB.
“Kalau kita pelayanan bus wisata itu publik servis tanpa melihat identitas penduduk. Dan kebijakan pemkot ini gratis. Syaratnya ya yang mau saja asalkan muat sesuai dengan protokol kesehatan," ujarnya.paw
Editor : Redaksi
