"Kita bagikan daging-daging sampah dan dibagikan ke rumah-rumah. Kita cari sampah masyarakat, kita cari pampers," kata pria yang mengenakan kaos warna kuning.
Mereka lalu memungkut sampah-sampah itu lalu dimasukkan dalam kantong plastik warna hitam. Sambil memungut sampah mereka juga tidak tahan dengan aroma bau busuk yang keluar dari sampah itu.
"Gak apa-apa jadi pemulung guys, ini demi subscriber. Ini kelihatan daging, ada keras-keras seperti tulang," ujar pria yang satu lagi.
Mereka membagikan sampah tersebut lalu ingin melihat bagaimana reaksi para korbannya yakni emak-emak.
Setelah mendapatkan target korbannya para pelaku pun memberikan kantongan sampah itu.
"Lagi ngapain bu, kebetulan bu rezeki. Ada bingkisan. Ini daging sekitar 5 kg. Tapi jangan buka dulu bu ya," katanya.
Emak-emak yang sedang menyapu lantai rumahnya pun berterima kasih dan mengaku senang atas bingkisan daging yang diterimanya.
Ibu-ibu yang mengetahui kalau daging kurban yang diterima ternyata sampah tentu saja kesal dengan perbuatan tiga pemuda, Edo Putra dan temannya. Satu lagi pria berperan sebagai pengambil gambar video.
Ibu yang belum diketahui namanya itu lalu membuang sampah itu karena tahu merasa dikerjai.
Setidaknya ada dua emak-emak yang jadi korban prank Youtuber Edo Putra. Tentu saja mereka kesal karena paket daging yang mereka harapkan ternyata isinya hanya sampah.
Berbeda dengan Ferdian Paleka, Edo Putra dan kawan-kawannya langsung meminta maaf kepada kedua ibu-ibu yang telah mereka kibuli.
"Minta maaf ya bu, ini cuma prank," katanya sambil mencium tangan ibu-ibu yang mereka tipu.
Sebagai gantinya, dia lalu memberikan selembar uang kepada ibu tersebut sebagai ganti kekecewaannya karena menerima bingkisan daging isi sampah.
"Tapi aku aku kasih beneran duit bu, Ini buat ibu. Ya aku minta maaf ya bu," ujarnya sambil meminta izin videonya dipublikasikan ke Youtube dan meminta ibu itu melambaikan tangan ke kamera yang mereka pasang secara sembunyi.tri