Iqbal mengatakan, Kapolri Jenderal Tito Karnavian bakal membentuk Tim Teknis untuk menindaklanjuti kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior KPK Novel Baswedan.
"Tentunya apa yang disampaikan oleh TGPF ini akan kami sampaikan dan ditindaklanjuti dan kami akan membentuk tim teknis yang di pimpin oleh pak Kabareskrim sendiri," kata Irjen Iqbal di Gedung Bareskrim Polri, Rabu, (17/7).
Pembentukan tim teknis yang dipimpinan langsung oleh Kabareskrim Mabes Polri Komjen Pol Idham Aziz tersebut jelas Iqbal, setelah adanya rekomendasi dari TGPF yang bekerja selama enam bulan itu, telah berakhir pada Minggu (7/7) lalu.
"Nanti tim teknis ini dipimpin langsung oleh Kabareskrim Komjen Pol, Idham Aziz," tambahnya.
Tak hanya itu saja, dalam mengusut kasus penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan nantinya, tim teknis yang dipimpinan langsung oleh jenderal bintang tiga, dan anggotanya yang memiliki kompetensi dalam bidang investigasi.
"Anggotanya, adalah orang-orang yang berkompeten dalam bidang investigasi yang dimilki Polri, dan bekerja secara tertutup," tambahnya.
Mantan Wakapolda Jawa Timur itu pun dengan tegas membantah, jika ada pihak lain yang menilai bahwa Polri tak serius menangani kasus yang menimpahkan terhadap mantan anggota polisi berpangkat Kompol tersebut.
Polri beber Iqbal, sangat serius dalam menuntaskan kasus Novel Baswedan itu. Bahkan pihaknya juga membutuhkan waktu, dalam mengungkapkan siapa pelakunya. Sebab, dalam menangani sebuah perkara itu, memang tingkat kesulitannya kasus tersebut bebeda-beda.
"Publik juga harus paham, bahwa dalam mengani kasus itu, minimal alat bukti. Sementara itu, teman - teman di Polda Metro Jaya, telah memeriksa 74 saksi dan 40 keterangan dari pihak lain, serta memeriksa CCTV sebanyak 38 unit dalam kasus Novel ini," tutupnya.goms