Selain itu, supaya pemulihan ekonomi akibat dampak pandemi Covid-19 semakin cepat.
"Ngegas ekonomi, ngerem covid itu ya seperti ini. Ini intervensi berbasis lokal, selaras dengan yang dikatakan Presiden dan bu Gubernur. Bisa dilihat, sarananya, tempatnya, bakulnya, kan nyaman. Namanya kelurahan mandiri ya seperti ini," katanya.
Rencana ke depan, Joglo Palereman akan ditambah dengan fasilitas tempat pemancingan dan parkir. Pasalnya, lokasi ini bakal dijadikan sebagai check point jalur wisata bus Mabour. Selain itu, wisata berbasis lokal ini juga untuk menyambut rencana proyek Ring Road Timur dengan harapan akan meningkatkan ekonomi masyarakat.
"Tahun 2021 ini akan kita tambah penerangan dan tempat pancing. Sehingga akan lebih ramai dan bakul-bakul disini laris," ujarnya.
Sementara itu, Ketua LPMK Kelurahan Kelun, Jariyanto menuturkan, Joglo Palereman menjual aneka kuliner tradisional. Mulai dari dawet kendil, jajanan tradisional, tepo pecel, sayur siap saji, tape ketan dan singkong. Kemudian olahan tempe, jenang, wedang ronde, cemue serta pernak pernik oleh-oleh khas Kelurahan Kelun.
“Yang mengisi lapak disini ya kita kerjasama dengan PKK. PKK itu nanti yang akan memberdayakan PKK tingkat RW dan PKK tingkat kelurahan. Sedangkan produknya mayoritas dari warga Kelurahan Kelun," katanya. paw