Pernyataan itu dilontarkan Fadli untuk menyikapi kicauan politisi Partai Demokrat Hinca Panjaitan yang menanggapi kabar seorang pria diamankan polisi karena mengunggah guyonan Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur soal tiga polisi jujur.
"Harus diakui dengan obyektif, zaman Pak @SBYudhoyono, Indonesia jauh lebih demokratis," tulis Fadli menggunakan akun Twitter @fadlizon, Kamis (18/6/2020).
Hinca sebelumnya merasa heran dengan kasus penangkapan pria karena mengutip pernyataan Gus Dur. Padahal, dia pernah mengutip guyonan serupa dalam tulisannya.
"Waduh. Saya sering sekali kutip kalimat Gus Dur tentang Pak Hoegeng dalam buku yang saya tulis," cuit Hinca.
Selain itu, Hinca juga mengutip celetukan Gus Dur dalam buku terbarunya yang belum dirilisnya. "Terakhir buku yang akan rilis sebentar lagi juga saya tuliskan quotes Gus Dur. Apakah saya harus diperiksa juga?," ucapnya.
Warga Kepulauan Sula, Maluku Utara Ismail Ahmad harus berurusan dengan Polisi karena menulis kutipan Gus Dur yang berbunyi, "Hanya ada tiga Polisi jujur di Indonesia: Patung Polisi, Polisi Tidur, dan Jenderal Hoegeng".
Harus diakui dg obyektif, zaman P @SBYudhoyono , Indonesia jauh lebih demokratis. https://t.co/EaALE4Jc6x
Fadli Zon (@fadlizon) June 18, 2020
Klik disini untuk halaman asli