Menjawab tantangan ini, Pemerintah Kota Mojokerto mempunyai banyak cara untuk bersaing secara lokal maupun global. Salah satu cara yang digarap Pemkot untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi yaitu dengan melalui pemberdayaan UKM dan IKM. Perlu adanya kolaborasi antara produk lokal dan budaya agar dapat dicintai baik warga lokal maupun warga luar Kota Mojokerto. Dalam rangka meningkatkan produk khas dan menggerakkan industri lokal Kota Mojokerto salah satunya yaitu batik khas Kota Mojokerto, Pemkot Mojokerto pada Sabtu-Minggu (21-22/5) menyelenggarakan Batikku Batikmu Fashion Parade. Perhelatan akbar untuk mengenalkan batik khas kota pada tahun ini digelar bertajuk "Mojokerto Fashion Week 2016". Penyelenggaraan pada hari pertama yaitu "Batik Dress Competition" yang diselenggarakan di GOR Seni Mojopahit Kota Mojokerto Sabtu (21/5). Dan "Batik Specta Night on the Street 2016" yang diselenggarakan sepanjang Jalan Gajah Mada selatan Minggu malam (22/5).
Walikota Mojokerto Mas'ud Yunus disela acara "Batik Dress Competition" mengatakan bahwa dengan adanya acara ini Walikota berharap Kota Mojokerto bisa dikenal sebagai kota batik. "Dengan cara ini industri batik Kota Mojokerto dapat lebih meningkat, lebih maju, dan mempunyai daya saing terutama dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean," tuturnya. Walikota sangat berharap agar acara akbar ini dapat dijadikan sebagai wisata budaya dan edukasi Kota Mojokerto. Oleh karena itu, acara ini akan terus diselenggarakan setiap tahun karena potensi ini mampu menarik wisatawan dan peningkatan produksi dan ekonomi batik itu sendiri. "Dalam dua hari saja, transaksi yang beredar di Kota Mojokerto sudah mencapai tiga ratus lima puluh juta rupiah. Harapan kami dengan diadakan acara seperti ini akan terus meningkatkan perekonomian masyarakat Kota Mojokerto," urai Walikota.
Sambutan meriah dan spektakuler masyarakat Kota Mojokerto terungkap dengan banyaknya pengunjung dan keseruan masyarakat mengapresiasi kegiatan dalam rangka Hari Jadi Kota Mojokerto ke-98 tahun 2016 ini. Paduan rancangan busana yang menarik dengan didukung dekorasi yang megah dan tata cahaya yang gemerlap melengkapi antusiasme ratusan peserta yang menggunakan busana berbahan kain batik buatan perajin Kota Mojokerto berlenggak-lenggok di atas karpet merah. Tak ketinggalan, pada "Batik Specta Night on the Street 2016" yang diadakan Minggu Malam, Walikota beserta istri, Wakil Walikota beserta istri, Forkopimda beserta istri, Kepala SKPD beserta istri, Camat dan Lurah turut berjalan di atas karpet merah sepanjang lebih dari 500 meter dengan ratusan peserta lainnya. kha/uje