Sebagai wujud nyata, Unesa menggelar International Conference on Education Innovation (ICEI) 2019 di Hotel Wyndham, Surabaya.
Pertemuan skalar internasional ini membicarakan mengenai isu-isu pendidikan kontemporer dengan tema ‘Empowering Education in Society 5.0’. kegiatan ini diselenggaran Fakultas Ilmu Pendidikan dengan menghadirkan pakar dan pemerhati pendidikan nasional maupun internasional. Mereka adalah Assoc. Prof. Dr. Susan Legder dari Universitas Murdoch, Australia dan Bambang Sumintono, P.hD. dari Universitas Malaya, Malaysia serta Prof. H. Ahmad Sonhadji K.H., M.A., Ph.D dari Universitas Negeri Malang.
Prof. Dr. Bambang Yulianto, M.Pd, Wakil Rektor Bidang Akademik mengatakan, kegiatan ini berharap adanya semangat pengembangan pendidikan dapat terjaga. Ia menyebutkonferensi tahun ini cukup istimewa karena membawa tema yang sedang banyak didiskusikan oleh pemerhati pendidikan di dunia. Menurutnya, konferensi tingkat dunia ini akan memberikan kesempatan bagi peserta untuk bertukar ide, pengalaman, dan pengetahuan sehingga menghasilkan konsep pendidikan yang lebih baik.
“Saya berharap melalui konferensi ini, selain dapat bertukar gagasan atau ide nantinya mendapatkan banyak pengalaman. Kita dapat bersama-sama memberikan kritik dan saran untuk meningkatkan sistem pendidikan di Indonesia khususnya pada era society 5.0 saat ini,” katanya.
Melalui konferensi ini juga, Bambangmemperkenalkan perjanjian kemitraan internasional mengenai kolaborasi penelitian pendidikan. Komitmen Kerjasama ini diadopsi dari berbagai tindakan terbaik yang telah dilakukan dalam menangani kasus pendidikan apapun,
“Melalui Society 5.0, intelegensi yang didapatkan dari internet dapat menjadi sebuah kebijakan baru yang dapat meningkatkan kemampuan manusia untuk membuka berbagai kesempatan kepada khalayak. Perubahan ini diharapkan dapat membantu masyarakat menjadi lebih baik lagi,” papar dia.
Sementara, Erny Roesminingsih, Ketua Panitia Penyelenggara menyatakan,kehadiran pakar pendidikan dari luar negeri untuk memberikan pengalamaan serta pengetahuan yang lebih lengkap kepada para peserta. Diharapkan penyelenggara ICEI 2019 juga akan memberikan gambaran tentang penyelesaian berbagai tantangan sosial dengan memasukkan inovasi revolusi industri keempat dalam setiap industri dan kehidupan sosial.
“Melalui konferensi ini, perkembangan teknologi yang ada harus disesuaikan dengan konsep 5.0 yang berpusat pada manusia itu sendiri. Hal ini juga akan menjadi jembatan yang memfasilitasi para peserta untuk membangun sebuah hubungan dalam dunia pendidikan,” jelas Erny.(arif)