Pembunuhan itu membuatnya dihukum penjara seumur hidup.
Hakim pengadilan menggambarkan pembunuhan yang mengerikan di penjara itu sebagai tindakan sadis.
Paul Fitzgerald, 30, mengatakan dia membunuh Richard Huckle, 33, pada Oktober 2019 untuk keadilan bagi sekitar 200 anak yang dilecehkan oleh paedofil terkenal itu. Kedua napi itu menjalani hukuman di HMP Full Sutton di East Yorkshire, Inggris.
Fitzgerald mencekik Huckle dengan kabel listrik. Dia kemudian memasukkan pena ke dalam otaknya dan menembus anus dan usus bawahnya dengan benda tumpul yang oleh pengadilan dinyatakan sebagai pemerkosaan. Saksi lain di penjara mengatakan mulut Huckle juga dijejali banyak kondom.
Fitzgerald juga mengaku kepada staf penjara bahwa dia ingin memasak bagian tubuh Huckle, tetapi dia "terlalu bersenang-senang".
"Fitzgerald psikopat yang memperoleh kesenangan dari membayangkan penyiksaan, memerkosa, membunuh, dan bahkan memakan orang lain," kata seorang hakim ketua Pengadilan Hull Crown, seperti dikutip dari Russia Today, Rabu (25/11/2020).
Pembunuh yang dihukum penjara seumur hidup harus menjalani hukuman minimal 34 tahun sebelum dipertimbangkan untuk pembebasan bersyarat.tod