"Hal ini dilakukan untuk mencegah agar tidak berakibatkan menimbulkan korban menjelang memasuki massa peralihan dari musim kemarau menuju musim penghujan," kata Kasi Kedaruratan BPBD kota Batu, Achmad Choirur Rochim, Kamis (10/10/2019 )
Rochim mengatakan beberapa tempat yang rawan pohon tumbang di antaranya Jalan Ir. Soekarno, Jalan Panglima Sudirman, dan Jalan Trunojoyo kecamatan/Kota Batu. "Karena d isana banyak pohon yang besar dan berusia tua. Kami menghimbau kepada warga kota Batu agar berhati hati ketika berkendara dan memakirkan kendaraanya di bawah pohon besar," paparnya
Sementara itu, Kepala Seksi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan DPUPR Kota Batu, Munsif Fanani menjelaskan bahwa jumlah pohon yang rawan tumbang di Kota Batu berjumlah sekitar 180 pohon.
"Kami melalui pemantauan telah mendata pohon rawan tumbang yang memiliki tinggi minimal 5 meter, diameter minimal 30 cm yang sudah mati sejak 3 sampai 5 tahun yang lalu. Kami masih melakukan proses monitoring apakah pohon tersebut perlu dipangkas rantingnya atau bahkan di tebang seluruhnya. Sehingga tidak semua pohon bisa di tebang," paparnya.
Sebelumnya, untuk kejadian pohon tumbang di Kota Batu karena angin kecang baru saja terjadi tanggal 29 September kemarin di kawasan Payung 2 atau Jalan Trunojoyo. Pohon yang tumbang berjeni Beringun setinggi 10 meter dan berdiameter 15 cm.ton