Dugaan praktek-praktek politik uang merebak, mereka mendapatkan sejumlah uang untuk mencoblos salah satu pasangan calon (Paslon).
Dianatara masyarakat yang mendapatkan uang untuk mencoblos salah satu paslon adalah Muhammad Rosul, warga Pengampon, Kelirahan Bongkaran, Surabaya. Ia mengaku mendapatkan amplop yang berisi uang untuk mencoblos pasangan calon nomor urut satu, Eri Cahyadi-Armuji.
”Saya dapat dua amplop dari Pak Sugeng, ia tetangga saya yang menjadi tim sukses 01,” kata Rosul Selasa malam (8/12).
”Di rumah saya ada empat suara, sekarang masih dikasih dua, nanti katanya mau dikasih lagi dua kekurangannya,” lanjutnya.
Rosul menambahkan, Sugeng tidak tahu jika dirinya adalah pendukung Machfud Arifin-Mujiaman. Selama ini memang tidak terlalu aktif dalam proses pilwali karena sibuk mengurusi tokonya yang ada di Pasar Pecindilan.
”Kampung saya memang banyak pendukung 01, yang mengkoordinir ya Pak Sugeng itu. Saya cek ke tetangga, semuanya diberi amplop, masing-masing berisi uang Rp 30 ribu,” lanjutnya.
Rosul menyatakan akan melaporkan temuan tentang politik uang itu ke panwas besok pagi.Ia berharap ada tindangan nyata dari pengawas pemilu, supaya masyarakat percaya terhadap keberadaan mereka.(arif)