Pasalnya, Kota Madiun kini telah memiliki patung dengan ciri khas kepala singa dan badan seperti ikan yang berada dikawasan wisata Sumber Wangi. Atau tepatnya sisi selatan Balai Kota Madiun.
Walikota Madiun, Maidi saat berada dilokasi mengatakan, saat ini tahap pengerjaannya sudah mencapai 90 persen. Dipastikan sebelum akhir Desember mendatang, patung setinggi tujuh meter itu sudah dapat dinikmati oleh masyarakat.
"Rencana patung Merlion bulan Desember sudah jadi. Tinggal meresmikan dan kita masih mencari hari baik. Karena saat ini masih covid kita buka agak ramai malah bahaya," katanya, Senin (16/11/2020).
Selain menjadi pelengkap wisata buatan, patung Merlion juga akan mengeluarkan air mancur dari dalam mulutnya. Air mancur ini, bakal mengalir ke lokasi arung jeram bawah tanah. "Cukup bagus, apalagi kalau airnya sudah keluar langsung ke arum jeram bawah. Mirip dengan di Singapura. Tempatnya saja yang beda, sementara belum ada nama khusus. Nanti waktu peresmian ada nama khususnya," tuturnya.
Selain Merlion, Maidi juga melihat progres pembangunan pedestrian Pahlawan Street Center (PSC) ala Malioboro. Dari Jalan Pahlawan utara patung pecel sampai Polres Madiun Kota, progresnya saat ini sudah mencapai 90 persen. Tinggal pemasangan tempat duduk, payung, sejumlah lapak serta penambahan lampu penerangan.
“Progresnya trotoar sudah 90 persen. Insya allah tanggal 20 Desember tuntas. Intinya sarana prasarana yang sifatnya dinikmati anak kecil sampai lansia, lalu orang kurang mampu sampai orang mampu itu sarananya sama, tidak ada yang dibedakan,” ungkap Maidi.
Pihaknya berharap, pembangunan yang gencar dilakukan pemkot mampu menarik wisatawan berkunjung ke Kota Madiun. Tentunya geliat ekonomi akan meningkat sehingga berdampak pada tinggi pendapatan asli daerah (PAD). paw