Namun, segala upaya untuk mengatasi masalah itu terus dilakukan Pemkot Madiun agar kembali pulih. Salah satunya dengan bekerjasama dengan Komite Penanggulangan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN).
Walikota Madiun, Maidi mengatakan, antisipasi dan langkah strategis agar perekonomian masyarakat kembali stabil, telah dilakukan. Diantaranya, dengan tetap membangun sarana infrastruktur yang dirasa langsung dapat berdampak pada masyarakat. Seperti pembangunan wisata buatan di Pahlawan Street Center (PSC), Sumber Umis, Sumber Wangi, maupun sarana wisata lainnya yang kini tengah dikebut. Sehingga, disaat memasuki masa adaptasi kebiasaan baru (AKB), pemulihan ekonomi dapat cepat diselesaikan.
"Upaya-upaya ini terus kami lakukan. Sehingga ketika Covid sudah tidak ada, ekonomi masyarakat akan cepat tumbuh," katanya saat menjadi narasumber pada acara Webinar Manfaat Program Pemulihan Ekonomi Nasional Terhadap Pelaku Usaha di Daerah yang diadakan di Gedung GCIO Kota Madiun, Senin (30/11/2020).
Tidak hanya infrastuktur, berbagai jenis bantuan sosial (bansos) dari pemerintah pusat hingga daerah juga terus dikucurkan selama pandemi. Agar, masyarakat tidak semakin terpuruk. Pun, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) turut menjadi perhatian pemerintah dengan memberikan stimulus. Pasalnya, UMKM merupakan garda terdepan dalam pemulihan ekonomi.
Maidi menyebut, selain perekonomian tetap berjalan, penanganan Covid-19 juga terus dilakukan. Tak khayal, Kota Madiun sempat menyandang zona hijau dan saat ini menduduki urutan ke 37 dari 38 kota/kabupaten di Jawa Timur dengan kasus Covid-19 paling rendah. "Disamping mengerem angka penularan Covid, program pemulihan ekonomi juga harus terus berjalan," tuturnya.
Senada dikatakan Ketua TP PKK Kota Madiun, Yuni Setyawati. Dengan berbagai upaya yang telah dilakukan pemerintah pusat maupun daerah, diharapkan kedepan mampu memulihkan perekonomian, khususnya kelompok UMKM. Sehingga masyarakat dapat semakin maju dan sejahtera. "Bantuan dari pemerintah dan lembaga lainnya juga turut memperkuat UMKM kita," ujarnya.*