Belasan anggota Brimob yang ada di Markas sempat dibuat tegang oleh lelaki berinisial S (40) yang merupakan Kabupaten Konawe Selatan (Konsel).
Mereka sampai membuang tembakan ke udara beberapa kali dan meneriaki pria yang mengenakan pakaian gamis, helm dan membawa payung tersebut, agar menghentikan aksinya.
Berdasarkan informasi, awalnya pelaku berjalan melawan arus dari arah Konda, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) dan langsung masuk ke Mako bersamaan dengan masuknya kendaraan KBR Den Gegana.
Personel Brimob yang berjaga di pos dengan sigap menghentikan pria itu. Tapi, pelaku tak terima dihentikan dan malah turun dari motornya.
Ia lalu memaksa masuk Mako seraya meneriakkan kalimat takbir dan mengepalkan tangan. Khawatir terjadi apa-apa, petugas yang berjaga lalu mengeluarkan tembakan ke udara guna menghentikan aksi pelaku.
Seakan tak takut mati, pelaku bahkan menantang agar petugas mengarahkan laras senjata ke tubuhnya.
"Tembak saya, tembak saya," kata S.
Pelaku akhirnya berhasil diamankan setelah salah seorang personel Brimob menyergapnya dari belakang. Selain dijatuhkan hingga tersungkur, petugas membekap dan membuka helm S.
Kabid Humas Polda Sulawesi Tenggara AKBP Fery membenarkan peristiwa yang rekaman videonya viral di media sosial itu. Satu pelaku diamankan oleh petugas.
"Jumlah OTK (Orang Tak Dikenal) satu orang seperti yang ada di video beredar itu," ujar Fery, Minggu (21/6).
Meski begitu, pihaknya masih menyelidiki dan memastikan kronologi kejadian itu ke Satuan Brimob Polda Sultra. Adapun pelaku saat ini masih diperiksa.
"Nanti saya update lagi, karena pelaku belum di-BAP kan," tandasnya.