Ini setelah tingkat kesembuhan Covid-19 di Ponorogo mencapai 93,8 persen. Hal ini membuat Ponorogo menjadi daerah 3 terbaik se-jatim.
Hal ini diungkapkan, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Ponorogo Rahayu Kusdarini mengatakan, persentase tingkat kesembuhan Covid 19 di Ponorogo ini sendiri, lebih baik ketimbang provinsi Jatim yang hanya 89,2 persen." Angka kesembuhan kita lebih bagus dari Provinsi. Ponorogo masuk urutan ketiga terbaik untuk angka kesembuhan se-Jatim," ujarnya kepada wartawan, Selasa (17/11).
Irin mengungkapkan, keberhasilan penekanan angka sebaran Covid 19 di Ponorogo ini, selain tingkat kesadaran masyarakat akan 3 M ( Memakai Masker, Mencuci Tangan, dan Menjaga Jarak) sudah tinggi. juga akibat upaya penanganan dari Pemerintah Daerah (Pemda) dengan rutinnya oprasi yustisi."Jadi supaya ini cepet sembuh, yang sehat jangan jadi sakit, gencar melakukan edukasi," tambahnya.
Tidak hanya itu, menurutnya kini mulai banyak warga yang menerapkan prosedur rapid tes dan isolasi diri, setelah dan sebelum berpergian ke luar kota."Misal ada tamu dari luar kota saat hajatan nikahan, sebaiknya keluarga jauh itu melakukan rapid test anti gen atau anti bodi," papar Irin.
Saat ini, 31 Puskesmas di Ponorogo telah memiliki SDM mumpuni guna mencegah penyebaran Covid 19. Tak hanya itu, 1 laboratorium swab juga telah memiliki daerah ini. Serta didukung 4 rumah sakit rujukan. " Saat ini SDM yang ada cukup memadai Ponorogo punya 2 dokter spesialis paru, dokter umum tersebar di seluruh puskesmas yang ada dan tenaga analis hampir semua Puskesmas. Sehingga kegiatan mulai tracing, testing, dan treatment (3T) Penanganan COVID-19 Ini di Ponorogo bisa diselenggarakan dengan cukup baik," jelasnya.
Sementara itu, data total kasus di Ponorogo, terkonfirmasi 559 orang, sembuh 524 orang, meninggal 20 orang, isolasi 15 orang. win