Dalam aksinya massa memprotes hasil yang dikeluarkan KPU Depok, yang dinilai tidak sesuai dengan fakta yang ada, oleh karena itu dilakukan penolakan terhadap keputusan KPU tersebut dengan menggelar aksi protes.
Di depan Kantor KPU Depok para pengunjuk rasa di terima langsung oleh Ketua KPU Depok. Namun saat itu tiba tiba Ketua KPU mendapat lemparan dari pengunjuk rasa. Melihat situasi yang tidak kondusif, aparat gabungan dari TNI, Polri dan Satpol PP dengan sigap langsung melindungi Ketua KPU Kota Depok Nana Shobarna dan mengamankannnya ke dalam gedung KPU Depok.
Massa melakukan protes di karenakan adanya ketidakpuasan, mereka menilai terjadi kecurangan yang di lakukan oleh KPU Depok.
Massa yang berusaha menerobos dan bersikeras untuk bertemu dengan Ketua KPU Depok, akhirnya dapat dihalau oleh barikade pasukan TNI yang dilengkapi dengan tameng dan tongkat pemukul.
Ketua KPU Depok, Nana Shobarna mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi langkah TNI, Polri dan Pemkot Depok yang menggelar simulasi, karena peran TNI dan Polri sangat dibutuhkan dalam mengamankan tahapan hingga pelaksanaan pemilu 2019 di Kota Depok.
"Sejauh ini kami terus berkerja sama demi menciptakan Pemilu yang aman dan damai,” ujar Nana.
Pihaknya berharap, pelaksanaan tahapan Pemilu 2019 di Kota Depok berjalan dengan aman dan lancar.
“Dukungan dari semua pihak termasuk TNI dan Polri serta Pemkot Depok, menjadi bagian penting suksesnya pelaksanaan Pemilu 2019 di Kota ini,” pungkasnya.hen