Wisuda dilaksanakan dengan sidang terbuka senat universitas, yang dipimpin Rektor Unindra Sumaryoto.
"Mahasiswa yang diwisuda berjumlah total 1349. Terdiri dari 196 mahasiswa program pascasarjana (S2) dan 1153 mahasiswa program sarjana (Sl)," ujar Sumaryoto dalam keterangan tertulis, Kamis (13/9).
Sumaryoto berharap, setelah lulus mahasiswa tak berhenti menuntut ilmu. Proses pendidikan tersebut diminta terus berlangsung, hingga akhirnya tiada.
"Kepada para wisudawan nanti selesai diwisuda jangan berhenti menuntut ilmu, karena kita diharuskan menuntut ilmu sampai liang lahat dan niatkan ibadah," jelas dia.
Lebih lanjut, Sumaryoto mengungkapkan sejumlah perkembangan kampus. Unindra menurutnya saat ini telah "naik kelas" karena telah terakreditas B.
"Baru beberapa hari yang lalu, satu kebanggan buat kita karena Unindra sudah akreditas B yang diberikan oleh BAN PT. Berarti ke depan kita terus akan meningkatkan syarat dosen yang harus berstatus S3, bukan berarti selama ini kami tidak berusaha namun semuanya saat ni sedang berproses," papar dia.
Perguruan tinggi, imbuh Sumaryoto, juga senantiasa menambah gedung perkuliahan. Tujuannya untuk menunjang kegiatan belajar-mengajar.
"Alhamdulillah saat ini kita tengah mengurus IMB untuk dua gedung berlantai enam yaitu unit delapan dan sembilan. Berarti nantinya ada sembilan unit gedung dengan berlantai enam yang dimiliki Unindra," bebernya.
Sementara, Sekretaris Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi wilayah III, M Samsuri, meminta mahasiswa yang telah diwisuda tetap menjaga nilai-nilai positif yang diperoleh dari universitas.
"Kepada wisudawan semua, jadilah pelayan terbaik dengan prinsip rendah hati, tanamkan integritas tinggi, kejujuran, open mind (pemikiran yang terbuka) serta dapat menerima masukan dan kritikan," tandas Samsuri.
Turut hadir dan menyampaikan orasi ilmiah dosen Unindra Zulfa Hanum, Kepala LL Dikti Wilayah III, PB PGRI, pengurus Yayasan (YPLP PT), dewan kurator Unindra dan lainnya. kik