Meski begitu, hingga saat ini proses pemeriksaan terhadap sejumlah saksi-saksi terus berlanjut. Termasuk mengamakan barang bukti CCTV di lokasi kejadian.
"Ya nggak apa-apa (pulang ke Solo,red). Yang penting kan kita sudah periksa. Proses tetap berjalan, tetap berlanjut,” katanya, Selasa (26/1/2021).
Menurutnya, Polisi tidak melakukan penahanan terhadap para personil Viens Boys, karena ancaman hukumannya dibawah lima tahun. Namun, penyidik masih melihat perkembangan hasil pemeriksaan dan gelar perkara. “Karena yang kita ancamkan kan hukumannya dibawah lima tahun, jadi tidak kita tahan. Namun perkembangan nanti dari hasil pemeriksaan, kita gelar seperti apa. Nanti akan ada tindak lanjut,” ujarnya.
Sementara terkait keterlibatan food blogger, AKP Fatah menyebut sudah dimintai keterangan. Namun perannya apa masih didalami oleh tim penyidik Satreskrim dan akan dipaparkan pula dalam gelar perkara. Pun juga menggali siapa yang mengajak berkumpul di I-Club. "Gelar perkara nunggu hasil dari semuanya penyidikan cukup, nanti kita kabari," ucapnya.
Terpisah, Manager Viens Boys, Liony Mayestica mengatakan, bakal meredam kegaduhan yang ada. Yakni dengan membuat video klarifikasi dan permintaan maaf. Disisi lain, TikTokers asal Solo itu akan membuat konten dengan Wakil Walikota Madiun, Inda Raya Ayu Miko Saputri yang juga salah satu influencer di Kota Madiun untuk mengangkat usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di wilayah setempat.
"Jadi kami dari manajemen akan membuat video permintaan maaf. Kemudian sebagai bentuk tanggung jawab sosial kami, maka rencananya Februari nanti kami akan membuat konten untuk mengangkat produk UMKM yang ada di Kota Madiun. Dan itu sudah kami bicarakan dengan Wakil Walikota Madiun melalui video call," katanya.
Disinggung mengenai kedatangannya di I-Club, Liony mengaku menawarkan kerjasama review makanan dengan manajemen restoran yang ada di jalan Bali Kota Madiun tersebut. Makan siang yang disantap dibarter dengan konten video ulasan makanan yang akan disebarkan di media sosial (medsos) bersama salah satu food blogger di Kota Madiun.
"Bentuk kerjasamanya seperti itu," tuturnya.
Liony berdalih, para personel Viens Boys datang ke Madiun membawa surat bebas Covid-19 sebagaimana himbauan pemerintah. Namun dia mengaku surat itu tidak dapat ditunjukkan dengan alasan telah dibawa salah satu personel TikTokers yang balik terlebih dahulu ke Solo.
''Semuanya sudah swab test seminggu lalu di Solo. Kebetulan salah satu member balik dulu ke Solo dijemput travel. Nah, surat hasil swab test itu kebawa di tas salah satu member itu. Hasil swab negatif,'' dalihnya. paw