Kita bisa merdeka karena adanya semangat gotong royong. Hal ini disampaikan Walikota Mas'ud Yunus Senin (30/05/2016) dalam sambutan pencanangan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) Kota Mojokerto tahun 2016 di Lapangan Korem 082, Cikaran, Kota Mojokerto. Walikota melanjutkan bahwa kita bisa membangun bangsa ini karena ada semangat gotong royong. "Karena itulah tradisi dan semangat gotong royong ini harus kita lestarikan sampai kapanpun. Karena kita punya keyakinan dengan semangat gotong royong ini kita akan membangun kebersamaan untuk mencapai tujuan kita bersama," seru Walikota. Walikota menegaskan, pencanangan bulan bakti gotong royong masyarakat ini agar tidak hanya kegiatan seremonial semata, tetapi harus kita praktikkan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam kehidupan keluarga, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dengan bentuk-bentuk yang aplikatif di tengah-tengah kehidupan bermasyarakat. Tanggal 20 Juni kota onde-onde akan merayakan hari jadinya yang ke-98. Peringatan hari jadi Kota Mojokerto tahun ini mengambil tema; "Ayo Gotong Royong! Kerja Keras, Kerja Cerdas, Kerja Tuntas, Kerja Ikhlas untuk Mojokerto Service City!" Walikota membuat tema tersebut dikandung maksud bahwa nilai-nilai kegotongroyongan ini harus terus diwujudkan dalam kehidupan bermasyarakat di Kota Mojokerto. Menyambut bulan suci ramadan dan hari jadi kota tersebut, Walikota juga berharap agar seluruh warga mengadakan gerakan kerja bakti dilingkungannya masing-masing. "Buat gerakan bersih-bersih seluruh lingkungan RT hingga RW agar Kota Mojokerto menjadi lingkungan yang bersih. Pasanglah lampu-lampu hias sebagai upaya kegembiraan kita untuk menyambut dan menyemarakkan bulan ramadan dan hari jadi Kota Mojokerto," tutur Walikota. Pelaksanaan seremonial ini merupakan bulan bakti gotong royong masyarakat yang ke-13 dan hari kesatuan gerak PKK yang ke-44 tahun 2016. Walikota, Wakil Walikota, Sekretaris Daerah, forpimda, Ketua TP PKK, Ketua GOW, Kepala SKPD, Camat, Lurah, TNI, tokoh masyarakat, PKK, LPM, Kader Motivator Kesehatan di lingkungan Pemerintah Kota Mojokerto menghadiri acara ini. Usai pencanangan Walikota juga memberikan hadiah kepada pemenang lomba gotong royong terbaik tingkat Kota Mojokerto dengan pemenang yaitu: Juara 1 Kelurahan Meri, Juara 2 Kelurahan Blooto, Juara 3 Kelurahan Kauman. Pada 15 Maret lalu, kelurahan Meri mewakili Kota Mojokerto untuk mengikuti lomba pelaksanaan lomba gotong royong masyarakat tingkat Jawa Timur dan mendapatkan Juara 2. Tidak ketinggalan PKK Kota Mojokerto juga mengikuti lomba 10 program pokok PKK dan mendapatkan Juara 2 tingkat Provinsi Jawa Timur yang diwakili Kelurahan Prajurit Kulon. Pada tanggal 4-5 Mei 2016 telah dilaksanakan lomba cipta inovasi teknologi tepat guna tingkat Kota Mojokerto yang diikuti oleh tingkat sekolah dan umum. Pemenang pertama Muhammad Shobirin warga Kelurahan Kauman, pemenang kedua M. Ilham Muttaqin warga Kelurahan Surodinawan, pemenang ketiga Ferdinan Niko warga Kelurahan Miji. Pemenang pertama karya tersebut akan ditampilkan di pembukaan BBGRM tingkat nasional di Mataram NTT. kha/uje
Warga Gerakkan Kerja Bakti
MOJOKERTO (Realita) - Semangat gotong royong merupakan warisan dari pendahulu kita yang telah memproklamasikan negara Indonesia merdeka.