Di-Warning Walikota, Rekanan Langsung Bersihkan Proyek Pedestrian Mayjen Sungkono

MADIUN (Realita) – Rekanan proyek dari CV Portal Raya langsung membersihkan sisa-sisa semen maupun tanah yang masih menempel dilantai pedestrian jalan Mayjen Sungkono-jalan Sriti. Ini setelah Walikota Madiun, Maidi memberikan peringatan kepada pelaksana lantaran saat diresmikan masih terlihat kotor alias ‘koproh’.

“Setelah dapat teguran dari pak Wali, PPK langsung memerintahkan penyedia untuk membersihkan saat itu juga,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU-PR) Kota Madiun, Suwarno, Jumat (12/8/2022).

Baca Juga: Jelang Arus Mudik Lebaran, Walikota Madiun Pastikan Jalan Dalam Kondisi Baik

Menurut Suwarno, kotornya pedestrian bukan hanya karena sisa material proyek. Namun, juga lantaran beberapa provider melakukan penggalian tanah untuk memasukkan kabel-kabel jaringan ke dalam ducting. Apalagi penggalian dilakukan setelah proyek dinyatakan 100 persen jadi. Pun, hingga kini provider juga masih melakukan pekerjaan memasukkan kabel yang ada diatas. Pemasangan kabel ke dalam tanah ini, sesuai dengan program Walikota Madiun untuk merapikan pedestrian di Kota Madiun secara bertahap.

“Pada saat proyek sudah jadi, provider baru menggali tanah. Sehingga sisa-sisa tanah akibat galian itu masih ada di lokasi,” ujarnya.

"Hari ini pun provider juga masih melakukan pekerjaan untuk memasukkan kabel yang ada di atas. Sehingga potensi terlihat kotor masih mungkin terjadi, namun sudah diperintahkan untuk langsung pembersihan sisa material dan galian kabel," tambahnya.

Baca Juga: Pemkot Madiun Rencanakan Jembatan Gantung Patihan Hanya Untuk Roda Dua

Suwarno menjamin, proyek senilai Rp 2,9 miliar yang masih satu paket dengan saluran jalan Mayjen Sungkono-jalan Sriti itu kini sudah bersih. Pasalnya, jika pembersihan tidak dilakukan, maka pihaknya tidak akan mencairkan sisa anggaran pekerjaan.

“Belum saya bayar kalau nggak dibersihkan. Tetapi saat itu juga langsung dibersihkan,” tandasnya.

Sebelumnya, Walikota Madiun mengaku kurang puas setelah melihat pekerjaan pedestrian Mayjen Sungkono-Sriti. Pasalnya, meski telah selesai dikerjakan dan diresmikan secara langsung olehnya, Jumat (12/8/2022), namun masih terlihat bekas-bekas semen. Sehingga lantai keramik yang seharusnya berwarna hitam, menjadi putih ke abu-abuan. Pun, nampak sangat kotor.

Baca Juga: Soal Mutasi, Wali Kota Madiun: Masih Ada lagi Kalau Ada yang Tertinggal

Provider melepas kabel yang masih ada diatas tiang, untuk dipindah kedalam tanah. Provider melepas kabel yang masih ada diatas tiang, untuk dipindah kedalam tanah.

Peringatan ini, juga berlaku bagi kontraktor lainnya yang mengerjakan proyek di Kota Madiun. Jika didalam finishing tidak rapi, maka jaminan lima persen yang masih ada di kantong APBD, tidak akan dicairkan. paw

Editor : Redaksi

Berita Terbaru